Tak bisakah ?
Tak bisakah aku lebih lama memandang manis wajahmu?
Saat malam mengingatkanku pada kisah kita yang dulu aku masih terpaku menahan kepergianmu
Tak bisakah kita nikmati kopi ini lebih lama?
Sekedar untuk menghangatkan jiwa kita yang merasakan hal yang sama
Kita diambang keraguan tak tahu kemanakah harus memutar arah dan tujuan
Tak bisakah kita menyeduh kopi ini bersama?
Sebentar saja jangan biarkan romantisme ini berlalu tanpa makna
Seduhlah kopi ini dengan deretan cinta meski tanpa kata aku tetap bisa merasakannya
Tuangkanlah pelan-pelan kopinya
Layaknya pelan-pelan kau mendekatiku di masa lalu
Hiruplah aroma kopinya yang menenangkan
Pasti aroma ini akan kau rindukan di masa mendatang
Nikmati setiap teguk kopinya
Apa yang kau rasakan?
Pahit bukan?
Itulah alur cinta kita sayang
Meski pahit kopi ini tetap kita nikmati disetiap tegukan
Tetap kau butuhkan meski kau nikmati manisnya hidangan
Ya kau benar kopi memang membuat kita kecanduan
Begitu juga cinta
Kopi dan cinta adalah candu
Kota Atlas, 27 November 2013
VN
Berteman dengan kesepian dan hujan yang turun malam
ini, air mata jatuh terurai dengan
sendirinya.
Tuhan , apa laki-laki memang engkau ciptakan tanpa perasaan ??
Apa aku yang terlalu mendramatisir keadaan ?
Aku tak pernah meminta dia hadir jika hanya untuk menyakiti
hatiku.
Aku tak pernah menginginkan dia ada untuk menemaniku
Allah, kenapa engkau pertemukan aku dengannya ?
Hujan semakin deras, begitupun tangisan ini
Kenapa aku harus mengenal dia lebih jauh jika
seperti ini, aku bukan tempat pelampiasan emosi
Hati pria mana yang pernah kusakiti ?
Dengan segala kerendahan hati, aku minta maaf
Aku sudah tidak sanggup lagi
Live must go on
Ayo buktikan kelak dia akan menyesal karena
kehilanganmu , seperti kisah kupu-kupu Monarch
Birkan dia bahagia.
Kelak kamu akan menemukan kebahagiaanmu sendiri ,
percayalah :’)
2 November 2012
2 November 2012
BEAUTIFUL
QUOTES FROM
“Kau,
Aku, dan Sepucuk Angpau Merah”
Kau
tahu cinta itu beda tipis dengan musik yang indah. Cinta itu macam music yang
indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya
telah lama berhenti.
Cinta
adalah perbuatan. Dengan demikian, kau selalu bisa member tanpa sedikit pun
rasa cinta. Tetapi kau tidak akan pernah bisa mencintai tanpa selalu memberi
Kau tau ? malam ini terasa mencekam
karena aku hanya bisa mengingatmu dalam diam
Jarak ini sudah begitu nyata terbentang
Tapi hatiku tetap ingin mengenang
Walau hanya angan dan sapuan angin malam yang bersuka ria
menjadi relawan
Kau tau ?
waktu tak pernah
sesyahdu wajahmu
tak semerdu sapaan hangatmu
hati ini pilu harus mengingatmu
bisakah waktu berputar sejenak seperti dulu ?
ketika tak ada yang mengganggu dan kita slalu beradu dalam
rindu
ya , kutau saat ini kau menatap langit yang sama
merasa apa yang aku rasa
apakah karena kita berbeda ?
lalu mereka mengambil alih semuanya
dan KITA ?
kita tetap tak
berdaya
karena kekuatan Sang Maha Cinta tak menginginkan kita
bersama
Kota kecil, 28 Agustus 2013
9:11
VN
Waktu kian berlalu, kau tau rindu ini tidak berubah. Masih untukmu, kuharap kaupun menitipkan rindu ini pada mendung malam ini sayang. kenapa aku memintamu untuk menitipkannya pada mendung ?
apa alasannya?
aku ingin mendung nantinya mengekspresikan pesanmu melalui hujan sayang, disana akan kutemukan butir-butir kerinduan yang bening sesuci cintamu
hujan akan membawa kedamaian dalam jiwa kita, merasakan getar yang sama, harapan yang serupa
aku tak sanggup melihatmu dari ribuan kilometer, namun kamu selalu menguatkan.
katamu jarak bukan alasan, kita masih tetap bersama walaupun di tempat yang berbeda
yang perlu kamu lakukan adalah bersabar dan semua akan indah pada waktunya
*Lasem
apa alasannya?
aku ingin mendung nantinya mengekspresikan pesanmu melalui hujan sayang, disana akan kutemukan butir-butir kerinduan yang bening sesuci cintamu
hujan akan membawa kedamaian dalam jiwa kita, merasakan getar yang sama, harapan yang serupa
aku tak sanggup melihatmu dari ribuan kilometer, namun kamu selalu menguatkan.
katamu jarak bukan alasan, kita masih tetap bersama walaupun di tempat yang berbeda
yang perlu kamu lakukan adalah bersabar dan semua akan indah pada waktunya
*Lasem
Angin malam ini kau kembali hadir
Menyapaku dalam gelisah
Menyapu segala gundah
Kau hadir dengan nuansa berbeda
Semilir menyejukkan jiwa
Rona bahagia telah terpancar seketika
Kini kau kembali
Angin
Meski getir yang pernah kulalui
Tak terhitung seberapa sering aku menerima hadirmu
kali ini sungguh aku tak mengerti
Hanya hambar yang tersisa di hati
Bagaimana aku bisa mengusirmu?
Jika hadirmu tak pernah bisa kuterka
Bagaimana aku bisa memintamu bersanding malam ini?
Jika kepergianmu tak pernah meninggalkan sepenggal kata
Menyapaku dalam gelisah
Menyapu segala gundah
Kau hadir dengan nuansa berbeda
Semilir menyejukkan jiwa
Rona bahagia telah terpancar seketika
Kini kau kembali
Angin
Meski getir yang pernah kulalui
Tak terhitung seberapa sering aku menerima hadirmu
kali ini sungguh aku tak mengerti
Hanya hambar yang tersisa di hati
Bagaimana aku bisa mengusirmu?
Jika hadirmu tak pernah bisa kuterka
Bagaimana aku bisa memintamu bersanding malam ini?
Jika kepergianmu tak pernah meninggalkan sepenggal kata
Langganan:
Postingan (Atom)